Simulasi Static Routing Menggunakan Bundle Tracer Past Times Tutorial Kompiuter

Static Routing adalah menentukan jalur router yang ada dalam jaringan sehingga router dapat menjadi penghubung antara two buah (bahkan lebih) jaringan yang berbeda secara statik.

Berikut adalah Simulasi Static Routing dengan menggunakan Packet Tracer Versi 533.

Yang harus disiapkan untuk Simulasi Static Routing dengan menggunakan Packet Tracer adalah :

- Packet Tracer

- Laptop

- Tampilkan terlebih dahulu Interface yang digunakan pada perangkat. Caranya adalah

Options - Prefrences.. - tab Interface - berikan checklist pada Always Show Port Labels

Tahap persiapan simulasi static routing dengan menggunakan Packet Tracer :

1. Buka Paket Tracer

2. Siapkan :

• 6 PC
• 4 Switch
• 3 Router (Sebaiknya menggunakan Router-PT)

Seperti pada gambar dibawah ini.

3. Hubungkan semua perangkat dengan kabel. Gunakan kabel automatic, biar lebih cepat.

Hubungkan semua perangkat sesuai dengan gambar dibawah!

*Tehap Persiapan Selesai*

Tahap konfigurasi part 1 simulasi static routing dengan menggunakan Packet Tracer :

Diketahui :

IP Address PC

PC1 : 128.1.1.1 (Class B)

PC2 : 128.1.2.2 (Class B)

PC3 : 130.1.1.1 (Class B)

PC4 : 130.1.2.2 (Class B)

PC5 : 10.1.1.1 (Class A)

PC6 : 10.2.2.2 (Class A)

IP Router SMARTFREN 

IP yang ke lokal : 128.1.2.3

IP yang ke populace : 1.1.1.1

TELKOMSEL

IP yang ke lokal : 130.1.2.3

IP yang ke populace : 1.2.2.2

THREE

IP yang ke lokal : 10.1.2.3

IP yang ke populace : 1.3.3.3

Penjelasan lengkap ada di akhir postingan ini!

1. Konfigurasi IP Address masing masing PC. Sesuaikan dengan gambar diatas, perhatikan IP Addressnya.

Caranya klik i PC - Pilih tab Desktop - Bulatkan Static - Isikan IP Address dan Subnet mask

(Baca : Kelas IP Address versi four dalam jaringan komputer)

2. Konfigurasi IP pada Router. 

Untuk konfigurasi router sendiri berada pada tab config  - interface. 

Gambar dibawah ada two Nic yang akan dikonfigurasi yaitu Fast Ethernet 0.0 dan Fast Ethernet 1/0. Kenapa bukan fast ethernet 4/0 atau 3/0? Makanya diatas yang perlu dipersiapkan (poin ke 3) perlu diatur agar kita mengetahui interface mana yang terhubung dengan PC customer dan yang terhubung ke Router lainnya.

 Konfigurasi IP Router untuk yang ke local : 

1. On kan dulu Portnya

2. Setting IP Address. Sesuaikan dengan customer yang terhubung. 

  Konfigurasi IP Router untuk yang ke public :

1. On kan dulu Portnya

2. Setting IP nya 

*Tahap konfigurasi Part i selesai*
LANJUTKAN BACA : Routing Table pada Simulasi Static Routing menggunakan Packet Tracer -->

Catatan :

• IP yang ke local maksudnya adalah IP Router yang terhubung dengan Clientnya (PC) sehingga pada konfigurasi di Client isikan Gateway nya dengan IP Router yang ke local (Itu hanya istilah bagi saya!)
• IP yang ke public maksudnya IP Router yang saling terhubung (kelas nya sama) dengan router laiinya. (Itu hanya istilah bagi saya!)

Read More

Routing Tabular Array Pada Simulasi Static Routing Menggunakan Package Tracer

Postingan ini jodoh dengan Simulasi Static Routing menggunakan Packet Tracer yesteryear Tutorial Kompiuter. Makanya sebelum membaca ini harus membaca itu dulu

<-- Simulasi Static Routing menggunakan Packet Tracer yesteryear Tutorial Kompiuter

Static Routing

Tahap konfigurasi part 2 simulasi static routing dengan menggunakan Packet Tracer : 

1. Konfigurasi Routing Table. Untuk konfigurasi, klik (gambar) router - pilih tab config - static

Penjelasan :

Static Routes diatas ada 3 cast yang perlu diisi yaitu Network, Mask, dan Next Hop

Network : Isikan IP Network customer yang ingin dihubungkan.

//Saya sendiri belum tahu pasti IP network apa, tapi yang saya tahu adalah IP yang mewakili semuanya. Misalnya : PC saya alamat IP nya 128.1.1.1 , dapat kita ketahui bahwa NetID 128.1 merupakan milik smartfren (lihat gambar diawal postingan).

//Saya ingin mengirim paket ke telkomsel maka saya mengisikan IP Network Telkomsel yaitu 130.1.0.0 agar router membukakan jalan untuk saya mengirim paket ke telkomsel.

Mask : Isikan subnet mask IP Network yang diatas. (Baca : Kelas IP Address Versi iv dalam jaringan komputer)

Next Hop : Isikan dengan IP router yang terhubung dengan public.

//Lanjut cerita, saya ingin mengirim paket ke telkomsel, otomatis saya melewati router yang dimiliki telkomsel. Seperti yang kita ketahui kalau IP Router diketahui terdiri dari 2, yang pertama IP yang terhubung dengan local dan yang kedua IP yang terhubung dengan public.

(Baca post yang berhubungan :  Simulasi Static Routing menggunakan Packet Tracer yesteryear Tutorial Kompiuter )

Setelah dikonfigurasi akan seperti ini..

Router SMARTFREN yang sudah dikonfigurasi

Karena dalam jaringan ada 2 router (lihat gambar diawal postingan) yang kemungkinan dilewati oleh customer Smartfren maka harus dibukakan 2 jalan juga.

Bukan cuma router smartfren yang dikonfigurasi, tapi telkomsel dan 3 juga. kurang lebih seperti ini

2. Konfigurasi Gateway pada tiap Client. Percuma melakukan konfigurasi kalau belum konfigurasi gatewaynya, caranya kembali ke customer tentunya. klik pc client 

Default gateway 128.1.2.3

Jadi, di default gateway kita isikan IP Router yang terhubung ke customer (local) tersebut, dan memang bisa dilihat di post sebelumnya IP Router yang terhubung ke customer smartfren adalah 128.1.2.3

*tahap konfigurasi tahap 2 selesai*

BACA JUGA : Simulasi Static Routing menggunakan Packet Tracer yesteryear Tutorial Kompiuter

Catatan :

• IP yang ke local maksudnya adalah IP Router yang terhubung dengan Clientnya (PC) sehingga pada konfigurasi di Client isikan Gateway nya dengan IP Router yang ke local (Itu hanya istilah bagi saya!)
• IP yang ke public maksudnya IP Router yang saling terhubung (kelas nya sama) dengan router laiinya. (Itu hanya istilah bagi saya!)

Read More

Belajar Dinamic Routing Dengan Bundle Tracer

Tutorial Komputer kali ini mau Belajar Dinamic Routing dengan Packet Tracer.

Sebelumnya lanjut, sebaiknya kamu baca dulu :

• Simulasi Static Routing menggunakan Packet Tracer (Part 1)
• Simulasi Static Routing menggunakan Packet Tracer (Part 2)

Dinamic Routing (menurut saya) adalah menentukan rute atau jalur router secara dinamic. 

Beberapa tahap Dinamic Routing dengan Packet Tracer diantaranya :

1. Siapkan perangkat seperti PC, Router, Switch, dll

2. Konfigurasi IP Address untuk PC

3. Konfigurasi IP Address untuk Router

4. Konfigurasi Dinamic Routing (per i router)

SIAPKAN PERANGKAT UNTUK DINAMIC ROUTING

Perangkat yang diperlukan ini disesuaikan dengan kebutuhan, diantaranya adalah :

- iv Router

- iv Switch

- 8 Client

KONFIGURASI IP ADDRESS UNTUK PC

Semua PC yang berbeda kelompok tentu IPnya berbeda, setelah konfigurasi IP, hubungkan dengan kabel straight off seperti gambar dibawah!

Hubungkan dengan menggunakan kabel straight

 Masih di konfigurasi pada PC, jangan lupa untuk masukkan IP Gateway nya yah. Gateway adalah IP Router yang berhubungan langsung dengan Client (melalui Switch), contoh Router0 IP nya 1.1.2.3 maka di PC Client gatewaynya diisikan dengna 1.1.2.3, begitupun dengan PC Client yang disebelahnya, gatewaynya harus sama.

Kenapa harus sama? karena mereka berada dalam i router.

Kurang lebih seperti gambar dibawah ini

PC dengan IP Address 1.1.1.1

Baca : IP Address Class

Lakukan hal sama pada PC :

1.2.2.2

2.1.1.1

2.2.2.2

3.1.1..1

3.2.2.2

4.1.1.1

4.2.2.2

KONFIGURASI PADA ROUTER

1. Hubungkan antar Router dengan Kabel Serial

Sebelum melakukan konfigurasi hubungkan dulu antar router dengan kabel Serial DTE atau DCE, saran saya hubungkan kabel series sesuai series agar tidak bingung. Perhatikan gambar dibawah!

Perhatikan Port series yang kamu digunakan

Fokus pada routernya, Saya menghubungkan :

Router0 dan Router1 dengan Port Serial 2 (Se2/0)

Router1 dan Router2 dengan Port Serial three (Se3/0)

Router2 dan Router3 dengan Port Serial 2 (Se2/0)

Router3 dan Router1 dengan Port Serial three (Se3/0)

Agar tidak bingung dalam konfigurasinya, Saya menghubungkannya dengan menyamakan port serialnya saja hehe :D

2. Konfigurasi IP antara Router dengan Client

Misalkan saya ingin konfigurasi Router0 yang terhubung dengan customer 1.1.1.1 dan 1.2.2.2, Caranya :

- Klik 1x Router0

- Pilih Fast Ethernet 0/0. Tahu tidak kenapa saya pilih Fast Ethernet 0? Karena saya menggunakan port Fa0/0 router untuk menghubungkan Router ke Switch ke PC Client.

- Ceklist ON untuk mengaktifkan Portnya

- Masukkan IPnya. Ingat! Masukkan IP yang sesuai dengan konfigurasi di PC Client tadi

Default gateway customer samakan dengan IP Router Fast Ethernet 0/0

Lakukan hal sama pula pada Router1, Router2, dan Router3

3. Konfigurasi IP antara Router dengan Router lainnya

Misalkan saya mengkonfigurasi Router0. Router0 terhubung dengan Router1 dan Router3. Antara Router0 dan Router1 saya menggunakan Serial2/0 sedangkan antar Router0 dan Router3 Saya menggunakan Serial3/0

Caranya adalah :

- Klik 1x Router0

- Ceklist On

- Pilih Serial 2/0, artinya saya ingin menghubungkan secara resmi Router0 dan Router1

Begitu pula dengan hubungan antara Router0 dan Router3, dst

KONFIGURASI DINAMIC ROUTING

Misalkan saya ingin konfigurasi dinamic routing pada Router0. Caranya adalah:

1. Klik 1x Router0

2. Tab Config - Routing --> RIP

Syarat pengisian Dinamic Routing dengan Packet Tracer  :

IP Network sumber

IP Network Router Selanjutnya

Misalkan saya ingin konfigurasi Router0

IP Network Sumber nya adalah : 1.0.0.0

IP Network router selanjutnya adalah : 10.0.0.0 dan 13.0.0.0

SELESAI

Untuk memastikan apakah jika dikirimkan paket information sukses atau tidak?

Caranya : tekan tombol P lalu klik menggunakan mouse --> PC Client yang menjadi pengirim dan penerima.

Akan muncul pesan successfull di sudut kanan bawah, jika masih failed coba i atau 2 kali

Read More